Bengkulu Utara, LIBE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara terus berupaya untuk meningkatkan prekonomian masyarakat melalui sektor perkebunan sawit, yang menjadi salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan.
Salah satu bentuk perwujudan dalam upaya meningkatkan prekonomian masyarakatnya melalui sektor perkebunan tersebut, tertuang melalui program pemerintah pusat, yang di canangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui peremajaan perkebunan kelapa sawit (Replanting-red) milik warga.
Dimana, Kabupaten Bengkulu Utara dibawa kepemimpinan duet Ir. H. Mian dan Arie Septia Adinata M.Ap, menjadi salah satu Kabupaten yang mendapatkan Program besutan Presiden RI ini.
Dari 3.000 hektar target peremajaan kelapa sawit, saat ini program Replanting di Kabupaten Bengkulu Utara telah menyentuh angka 1.340 hektar, dengan melibatkan Kelompok Tani.
“Semoga menjadi daya ungkit prekonomian.” Ucap Bupati.
Dalam momentum peringatan hari perkebunan ke – 62, bersamaan dengan giat sambang warga dan Bhakti Sosial (Baksos) berupa pelayanan kesehatan, Khitanan massal secara gratis di Kecamatan Pinang Raya, sabtu (7/12/2019) pagi hari tadi, Bupati mengingatkan supaya Dinas Perkebunan fokus dalam bidang perkebunan, sesuai dengan Tufoksi. Sebab, Perkebunan merupakan tulang punggung prekonomian masyarakat.
“Perkebunan merupakan tulang punggung prekonomian warga. Oleh karna itu, Dinas Perkebunan harus berkerja dengan fokus. Begitu juga dengan Kelompok Tani, harus memanfaatkan program ini dengan baik. Demi tumbuh kembangnya prekonomian masyarakat.” Tandasnya. (*jm
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Berikan Komentar