Bengkulu Utara, LIBE – DPRD Bengkulu Utara kembali menggelar Rapat Kerja (Hearing) bersama Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) di Ruang Rapat Komisi, selasa (28/1/2020) pagi menjelang siang hari tadi.
Hearing antara Komisi III dan Jajaran Dispora pagi hari tadi, dalam rangka hearing lanjutan terkait pembangunan GOR Perjuangan yang sempat tertunda beberapa hari lalu.
Hearing yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Hasdiansya, Waka dan anggota Komisi III ini, di hadiri pula oleh Kadispora Bengkulu Utara Hendri Kisinjer berserta jajaran, serta pihak rekanan pembangunan GOR Perjuangan Deni Bakti.
Dalam hearing tersebut, Ketua dan Waka Komisi III mempertanyakan mekanisme pembayaran sisa pekerjaan sebesar lima persen dari pembangunan GOR kepada pihak Dispora yang saat ini telah tuntas dikerjakan. Yang di takutkan akan memberatkan APBD Murni dalam pembayaran sisa pekerjaan.
Selain itu, Komisi III turut mempertanyakan regulasi perpanjangan waktu yang diberikan oleh pihak Dispora kepada Rekanan dalam pekerjaan pembangunan GOR Perjuangan yang telah habis masa Kontrak.
Disampaikan oleh Kadispora, terkait sisa pembayaran pekerjaan Dak Fisik pembangunan GOR Perjuangan sebesar lima persen senila 500 juta nantinya, akan dibayarkan melalui anggaran APBD. Dimana, dana pusat tersebut, saat ini telah berada di Kasda, dan akan di masukan kedalam APBD, melalui pengesahaan Anggaran APBD-P yang akan di sahkan di 2020 mendatang.
Terkait Perpajangan waktu pengerjaan kepada pihak Rekanan, Kadispora menyampaikan, jika mekanisme tersebut telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Sesuai dengan Perpres 16 tahun 2018 .
Adapun pertimbangan untuk memberikan kesempatan penyelesaian pekerjaan bagi rekanan, terang Kisinjer, lantaran seluruh material yang dibutuhkan dalam pembangunan GOR, keseluruhan telah berada di dalam kawasan proyek. Disamping itu, cuaca extream dengan kondisi hujan yang terus menurus di siang hari, menjadi kendala bagi rekanan di lapangan untuk menuntaskan pekerjaan sesuai masa kontrak.
Di tempat terpisah, Kadispora Bengkulu Utara menyampaikan bahwasanya saat ini (Dispora-Red) pihaknya kembali menjemput bola anggaran dari Pusat untuk pembangunan Sport Center, sebagai lanjutan dari pembangunan GOR yang di namai GOR Perjuangan.
“Sesuai Intruksi Bupati, yang ingin membangkitkan kembali dunia olahraga di Bengkulu Utara, maka kami diminta untuk kembali jemput bola pembangunan Sport Center bertaraf Nasional. Untuk itu, kami mohon dukungan dari semua kalangan agar apa yang tengah di usulkan dapat di wujudkan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian.”(*jm)
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Berikan Komentar