Bengkulu Utara, LIBE – Keterbatasan anggaran, tak menjadi halangan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) untuk terus mengupayakan pembangunan Infrastruktur dasar, sesuai harapan masyarakat.
Keterbatasan anggaran, mengharuskan Pemkab BU menjemput bola anggaran ke Pemerintah Pusat demi percepatan pembangunan Infrastruktur, yang berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat agar semakin membaik. Salah satunya, dengan terus merealisasikan pembangunan irigasi, Infrastruktur dasar yang menjadi bagian paling penting bagi para Petani untuk mengaliri persawahannya.
Harapan masyarakat BU, akhirnya terwujud. Dibawah tangan dingin Bupati Ir. H. Mian dan Jajaranya, Pemkab BU kembali berhasil mendatangkan anggaran Pusat dari Kementerian PUPR. Untuk perbaikan, pembangunan serta peningkatan 15 titik Irigasi yang tersebar di 3 (tiga) Kecamatan dan 1 (satu) Kelurahan yang terdiri dari Kecamatan Padang Jaya, Hulu Palik, Marga Sakti Sebelat dan Kelurahan Kemumu.
Bukti keberhasilan Pemkab BU mendapatkan Anggaran dari Kementerian PUPR Pusat melalui Balai Sungai Wilayah Sumatera (BSWS) 7 dengan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3- TGAI) ini, di tandai dengan telah dilangsungkannya peletakan batu pertama pembangunan Irigasi di Desa Tanah Hitam Kecamatan Padang Jaya, oleh Bupati BU Ir. H. Mian Disaksikan langsung oleh Kepala BSWS 7 M. Firman, S.T. MT saat melangsungkan Kunker, sekaligus memantau secara langsung kondisi irigasi yang berada di Desa Tanah Hitam, senin (13/7/2020) siang hari tadi, bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta masyarakat Desa Tanah Hitam.
“Semoga dengan pembangunan irigasi ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Hasil produksi pertanian meningkat, yang tentunya juga berpengaruh dengan turut meningkatnya taraf hidup masyarakat di sini.” Ujar Kepala BSWS 7.
Bupati BU, Ir. H. Mian dalam sambutanya, mengucapan terima kasih Kepada Kementrian PUPR melalui BSWS 7 atas telah di akomodirnya usulan pemerintah BU.
Selain itu, Bupati Mian mengamanatkan agar pengerjaan irigasi melalui program padat karya oleh Gapoktan, di kerjakan secara baik.
“kegiatan ini harus di kerjakan dengan baik. Penuh rasa memiliki yang tinggi, sehingga akan tepat guna dan bermanfaat. Pemerintah Daerah akan terus melakukan pendampingan sehingga hasil produksi pertaniannya meningkat dan ekonomi keluarga juga meningkat.” Ujarnya. (JM)
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Berikan Komentar