Bengkulu Utara, LIBE – Ketua Karang Taruna Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Andaru Pranata, SE sampaikan keluhan masyarakat terkaitĀ peningkatan dan pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan yang berada di wilayah BU, oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut, disampaikan oleh Andaru Pranata, dalam acara tatap muka Karang Taruna BU bersama Gubernur Rohidin Mersyah selaku Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu, di Balai Daerah, jum’at (21/8/2020) malam hari bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) BU.
“Tentunya bapak gubernur secara kasat mata telah melihat secara langsungĀ infastruktur di BU, yang kondisinya masih banyak membutuhkan setuhan. Baik berupa peningkatan maupun pembangunan. Dan Kami yakin Pak Gubernur memilki semangat untuk melakukan perubahan di Provinsi Bengkulu.” Ujarnya.
Disamping itu, Politisi muda DPC PDIP BU yang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu mengharapkan adanya masukan- masukan dan arahan oleh Gubernur selaku pembina Karang Taruna Provinsi kepada Karang Taruna BU.
“Sejauh ini, Karang Taruna BU telah berkontribusi terhadap pembangunan, baik dalam bentuk kegiatan sosial, memberikan masukan (Ide-red), inovasi dan kreatif serta berenergi positif dalam mendukung pembangunan yang digalakan oleh pemerintah. Untuk lebih baik lagi kedepan, tentunya wejangan dan arahan dari pembina sangat kami harapkan.” Tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rohidin menyampaikanĀ seyogyanya, pembangunan infrastruktur jalan di BU dilaksanakan di 2020. Hanya saja pembangunan terhenti imbas pademi covid-19.
Turut disampaikan oleh Gubernur, dari total 1.500 KM jalan provinsi, sebanyak 33% dengan panjang 570 KM ada di BU. Yang mana 180 KM badan jalan dalam kondisi rusak ringan, 35 KM rusak berat. Artinya masih banyak tentunya keluhan masyarakat.
Seperti jalan Padang Jaya – Lebong, Kemumu – Kerkap, serta Lais – Gunung Selan.
“Tahun ini, merupakan puncak pembangunan. Seyogyannya, pembangunan infrastruktur jalan di BU kita laksanakan di 2020. Seperti jalan lais – gunung selan yang hanya menyisakan sekitar 4 -5 KM. Namun, akibat pademi berimbas dengan pembangunan, dan mohon untuk dimaklumi. Namun untuk konteks Bengkulu, krangka pembangunan sudah on the track.” Ucapnya.
Turut hadir dalam giat yang dilangsungkan, Bupati BU Ir. H. Mian, Sekda Provinsi, serta tamu undangan lainya. (JM)
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Berikan Komentar