Bengkulu, LIBE- DPRD Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Paripurna ke 4 Masa Persidangan ke 3 Tahun Sidang 2020 dengan agenda jawaban Gubernur Bengkulu atas pandangan fraksi-fraksi tentang APBD-P Provinsi Bengkulu TA 2020, di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (23/9/2020).

Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mewakili Gubernur Bengkulu menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi, diantaranya Fraksi PDI Perjuangan yang meminta Pemprov untuk terus meningkatkan sinergi bersama Forkopimda dan kabupaten/kota agar penanganan Covid-19 segera berakhir.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, atas pandangan umum fraksi berupa pendapat, saran dan pemikirannya. Pemprov sungguh sangatlah membutuhkan dukungan dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 dan memaksimalkan anggaran hasil refocusing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hamka menjelaskan hingga triwulan ketiga ini serapan anggaran Pemerintah Provinsi sudah mencapai 53,30% dari pagu belanja setelah dilakukan refocusing anggaran.

“Untuk serapan anggaran, sudah pada angka 53,30%. Capaian ini didapat, setelah dilakukan refocusing anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Terakhir, Gubernur berharap setelah ini dewan yang terhormat dapat membahas Raperda APBD-P tahun anggaran 2020 pada tahapan selanjutnya, sehingga segera menjadi Perda.

“Atas kesamaan pandangan, agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Serta dapat menerima Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 untuk dibahas pada tingkat selanjutnya,” kata Hamka.

Dalam Paripurna ini juga dibentuk tim Pansus Pembahasan Raperda masing-masing tentang Perubahan Perda No.2 Th 2012 dan Pengelolaan Barang Milik Daerah.  (ADV)

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?