Bengkulu, LIBE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar Rapat Tim Terpadu Pemulihan Ekonomi Provinsi Bengkulu secara Virtual, di Gedung Daerah Bengkulu, Kamis (22/10/2020).

Rapat yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah ini dihadiri anggota Tim Terpadu Pemulihan Ekonomi Provinsi Bengkulu seperti BPKP, DJPBN serta OJK Perwakilan Provinsi Bengkulu yang diikuti pelaku usaha, asosiasi di bidang ekonomi kemasyarakatan, perwakilan seluruh OPD terkait se- Provinsi Bengkulu serta pihak perbankan.

Dalam keterangannya, Plt Gubernur Dedy Ermansyah mengatakan, dalam rapat ini, Pemprov Bengkulu sengaja mengundang pihak-pihak berkompeten maupun pelaku usaha untuk mensosialisasikan program-program dari Tim Terpadu dalam rangka pemulihan ekonomi dalam kondisi Covid-19 ini.

“Tujuan kita mengundang pelaku usaha maupun asosiasi-asosiasi yang bergerak dalam bidang ekonomi kemasyarakatan untuk menginformasikan program-program pemerintah terkait pemulihan ekonomi pasca Covid-19 di Provinsi Bengkulu,” jelas Plt Gubernur Dedy Ermansyah, usai rapat.

Selain itu, lanjutnya, dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada pada pelaku usaha maupun asosiasi-asosiasi di bidang ekonomi kerakyatan, agar dapat dicarikan solusi yang terbaik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat maupun memperlancar usaha ekonomi masyarakat.

Disisi lain, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto mengatakan, Rapat yang dilakukan ini sangat baik untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat khususnya pelaku usaha dalam rangka pemulihan ekonomi akibat Covid -19 ini.

“Disini kita memang mencari, sehingga mana-mana yang dapat kita kolaborasikan terkait permasalahan dan kebutuhan masyarakat dalam situasi Covid-19 ini,” sebut Iskandar.

Dirinya berharap, dengan kegiatan ini nantinya dapat ditemukan akar permasalahan serta kebutuhan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi.

Sehingga pihaknya sebagai Tim Terpadu, dapat menindaklanjutinya untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

“Sehingga program yang diberikan pemerintah kepada masyarakat benar-benar jelas dan tepat sasaran dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?