Bengkulu Utara, LIBE – Banyaknya kerusakan badan jalan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU), menjadi sorotan masyarakat BU.
Kerusakan badan jalan milik Pemprov Bengkulu, sempat di komentari oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah yang saat ini tengah mengambil cuti kampanye saat melakukan kunjungan di Bengkulu Utara, dalam acara pertemuan bersama Bupati, Ketua dan anggota Karang Taruna Kabupaten BU di dampingi Sekdaprov dan rombongan, di Balai Daerah, jum’at (21/8/2020) yang lalu.
Bertindak selaku Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin pada kesempatan itu menyampaikan jika seyogyanya, pembangunan infrastruktur jalan di BU dilaksanakan di 2020. Hanya saja pembangunan terhenti imbas pademi covid-19.
Turut disampaikan oleh Gubernur, dalam kutipan berita Liputanbengkulu.com Terdahulu, dari total 1.500 KM jalan provinsi, sebanyak 33% dengan panjang 570 KM ada di BU. Yang mana 180 KM badan jalan dalam kondisi rusak ringan, 35 KM rusak berat. Artinya masih banyak tentunya keluhan masyarakat.
Seperti jalan Padang Jaya – Lebong, Kemumu – Kerkap, serta Lais – Gunung Selan.
“Tahun ini, merupakan puncak pembangunan. Seyogyannya, pembangunan infrastruktur jalan di BU kita laksanakan di 2020. Seperti jalan lais – gunung selan yang hanya menyisakan sekitar 4 -5 KM. Namun, akibat pademi berimbas dengan pembangunan, dan mohon untuk dimaklumi. Namun untuk konteks Bengkulu, krangka pembangunan sudah on the track.” Ucapnya. (JM)
Sumber : https://liputanbengkulu.com/2020/08/22/tatap-muka-bersama-gubernur-ketua-karang-taruna-sampaikan-keluhan-masyarakat-terkait-infrastruktur/
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Berikan Komentar