Lebong, LIBE – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur’an Lebong Kabupaten Lebong. Menggelar pelatihan budidaya lebah madu kelulut yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.
Kegiatan Pelatihan Budidaya Lebah madu Kelulut yang di gelar selama dua hari tersebut, dibuka langsung oleh kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Bapak Joni Marsius. Yang di ikuti oleh 8 kelompok tani dari Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan pelatihan, dilaksankan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan prosodur satgas covid-19. Seluruh panitia dan peserta yg hadir mengikuti kegiatan tersebut semuanya dilakukan swab anti gen. Dengan hasil seluruh peserta dan panitia yang di swab dinyatakan negatif dan bisa mengikuti kegiatan pelatihan.

Disampaikan oleh Ustad Nanang, Jumlah peserta yg mengikuti pelatihan tersebut seluruhnya ada 40 orang yang tergabung dalam 8 kelompok tani yang pelaksanaanya dibagi menjadi 2.
“Untuk hari pertama yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 20 orang dari 4 kelompok tani. Dan hari kedua juga 20 orang dari 4 kelompok yani yg berbeda.” Terangnya.
Selaku nara sumber, terang Ustad Nanang lagi, pihaknya bersama bapak Joni Selamet selaku Ketua Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) perwakilan Bengkulu, memberikan pelatihan terkait pengenalan topping, pemasangan topping ke log serta pemindahan koloni lebah trigona dari log ke stup atau kotak budidaya.

Selain itu, dilaksanakan pula praktek inisiasi split Koloni, edukasi atau cangkok, tahap pemanenan hingga pengemasaan.
“Harapannya, dengan dilaksanakanya pelatihan selama dua hari kemarin, dapat menumbuh kembangkan petani lebah madu trigona (Kelulut-red). Selain dapat menambah penghasilan bagi para petani yang membudidayakan. Madu yang di hasilkanpun kaya manfaat bagi kesehatan. Dan tak luput pula kami ucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia yang selalu mensuport dalam menumbuhkembangkan dunia usaha Lebah Madu Trigona di Provinsi Bengkulu ini.” Tandasnya. (JM)
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Berikan Komentar