Bengkulu, LIBE –Sebagai gerakan nasional, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) diharapkan mampu dan terus memberikan dukungan atas pembangunan daerah. Terutama dalam hal pengembangan SDM yang dimulai dari keluarga dengan mengedepankan peran ibu.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, peran PKK khususnya di tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa, bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesadaran akan kesehatan. Salah satunya dalam hal menekan angka penyebaran Covid-19 dan kasus stunting di pedesaan.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyudin Rohidin, usai melantik Ketua TP PKK pada 7 kabupaten periode 2021-2024, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum’at (26/02).
“Kepada para Ketua TP PKK yang telah dilantik hendaknya dapat mengayomi Tim PKK Kecamatan dan aktif terjun langsung ke masyarakat, terutama yang ada di pedesaan. Sehingga lebih mengetahui dan menindaklanjuti usulan para ibu dalam mendukung kesejahteraan keluarga,” jelas Derta Wahyulin Rohidin.
Adapun 7 Ketua TP PKK tingkat kabupaten yang dilantik tersebut yaitu Zulki, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkulu Selatan Nurmalena Gusnan, Ketua TP PKK Seluma Herawati Erwin dan Ketua TP PKK Bengkulu Utara Eko Kurnia Ningsih Mi’an.
Selanjutnya Ketua TP PKK Mukomuko T Nurliana Hapsa Sapuan, Ketua TP PKK Kepahiang Evi Muhafila Hidayatullah, Ketua TP PKK Rejang Lebong Hartini Syamsul dan Ketua TP PKK Lebong Elvi Sukaesih Kopli.
Sementara itu ditegaskan Ketua Tim Pembina PKK Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah, selain fokus melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan Upaya Penanganan Penyebaran Covid-19. TP PKK di kabupaten juga harus mampu menyelaraskan kegiatan secara sistematis dan terstruktur mulai dari 9 kabupaten 1 kota, kecamatan sampai ke tingkat Desa dan Dasa Wisma.
“Sehingga dengan demikian langkah strategis yang disusun bisa dilaksanakan secara baik dan terus bersinergi dengan semua pihak,” ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
